Di bawah latar belakang kebangkitan pesat industri Internet of Things, penerapan konsep global konservasi energi dan perlindungan lingkungan, serta dukungan kebijakan berbagai negara, tingkat penetrasi produk lampu LED terus meningkat, dan lampu pintar menjadi fokus pengembangan industri masa depan.

Dengan semakin matangnya perkembangan industri LED, pasar domestik secara bertahap cenderung jenuh. Semakin banyak perusahaan LED Tiongkok mulai melirik pasar luar negeri yang luas, menunjukkan tren kolektif untuk beralih ke pasar luar negeri. Jelas, merek-merek lampu utama akan menghadapi persaingan yang ketat dan berkelanjutan untuk meningkatkan cakupan produk dan pangsa pasar. Lalu, wilayah mana yang akan menjadi pasar potensial yang tidak boleh dilewatkan?

1. Eropa: Kesadaran akan konservasi energi meningkat.

Pada 1 September 2018, larangan lampu halogen mulai berlaku penuh di seluruh negara Uni Eropa. Penghapusan produk pencahayaan tradisional akan mempercepat perkembangan penetrasi pencahayaan LED. Menurut laporan Prospective Industry Research Institute, pasar pencahayaan LED Eropa terus tumbuh, mencapai 14,53 miliar dolar AS pada tahun 2018, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 8,7% dan tingkat penetrasi lebih dari 50%. Di antara pasar-pasar tersebut, momentum pertumbuhan lampu sorot, lampu filamen, dan lampu dekoratif untuk pencahayaan komersial sangat signifikan.

2. Amerika Serikat: pertumbuhan pesat produk pencahayaan dalam ruangan

Data Riset CSA menunjukkan bahwa pada tahun 2018, Tiongkok mengekspor produk LED senilai 4,065 miliar dolar AS ke Amerika Serikat, yang mencakup 27,22% pangsa pasar ekspor LED Tiongkok, meningkat 8,31% dibandingkan ekspor produk LED ke Amerika Serikat pada tahun 2017. Selain 27,71% informasi kategori yang tidak bertanda, 5 kategori produk teratas yang diekspor ke Amerika Serikat adalah lampu bohlam, lampu tabung, lampu hias, lampu sorot, dan strip lampu, terutama untuk produk pencahayaan dalam ruangan.

3. Thailand: Sensitivitas harga tinggi.

Asia Tenggara merupakan pasar penting untuk pencahayaan LED. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan investasi pembangunan infrastruktur di berbagai negara, dan bonus demografi telah mendorong peningkatan permintaan pencahayaan. Menurut data Institut, Thailand menempati posisi penting di pasar pencahayaan Asia Tenggara, menyumbang sekitar 12% dari total pasar pencahayaan. Nilai pasarnya mendekati 800 juta dolar AS. Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan diperkirakan mendekati 30% antara tahun 2015 dan 2020. Saat ini, Thailand hanya memiliki sedikit perusahaan produksi LED. Produk pencahayaan LED sebagian besar berasal dari impor asing, yang menyumbang sekitar 80% dari permintaan pasar. Berkat terbentuknya kawasan perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN, produk pencahayaan LED impor dari Tiongkok dapat menikmati keringanan tarif nol. Selain itu, kualitas produk manufaktur Tiongkok yang rendah membuat pangsa pasar produk Tiongkok di Thailand sangat tinggi.

4. Timur Tengah: Infrastruktur mendorong permintaan pencahayaan.

Dengan pesatnya perkembangan ekonomi kawasan Teluk dan pertumbuhan penduduk yang pesat, yang mendorong negara-negara Timur Tengah untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur, sementara peningkatan konservasi energi dan pengurangan emisi dalam beberapa tahun terakhir juga mendorong perkembangan pesat pasar listrik, pencahayaan, dan energi baru, pasar pencahayaan Timur Tengah semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan LED Tiongkok. Arab Saudi, Iran, Turki, dan negara-negara lain merupakan pasar ekspor penting bagi produk pencahayaan LED Tiongkok di Timur Tengah.

5.Afrika: pencahayaan dasar dan pencahayaan kota memiliki potensi pengembangan yang besar.

Akibat kekurangan pasokan listrik, pemerintah Afrika gencar mempromosikan penggunaan lampu LED untuk menggantikan lampu pijar, meluncurkan proyek pencahayaan LED, dan mendorong pertumbuhan pasar produk pencahayaan. Proyek "Light up Africa" ​​yang digagas oleh Bank Dunia dan lembaga keuangan internasional juga menjadi dukungan yang tak tergantikan. Perusahaan pencahayaan LED lokal di Afrika masih sedikit, dan penelitian, pengembangan, serta produksi produk pencahayaan LED mereka tidak mampu bersaing dengan perusahaan Tiongkok.

Produk lampu LED, sebagai produk lampu hemat energi utama dunia, penetrasi pasarnya akan terus meningkat. Perusahaan-perusahaan LED perlu terus meningkatkan daya saing komprehensif mereka, berpegang teguh pada inovasi teknologi, memperkuat konstruksi merek, mencapai diversifikasi saluran pemasaran, dan menerapkan strategi merek internasional untuk mendapatkan pijakan di pasar internasional melalui persaingan jangka panjang.