Tiga teknologi utama untuk lampu panel LED

Kinerja optik (distribusi cahaya): Kinerja optikLampu panel LEDPersyaratan kinerja terutama mencakup luminositas, spektrum, dan kromatisitas. Berdasarkan standar industri terbaru "Metode Uji LED Semikonduktor", terdapat parameter utama seperti panjang gelombang puncak iluminasi, lebar pita radiansi spektral, sudut intensitas iluminasi aksial, fluks cahaya, fluks radian, efisiensi cahaya, koordinat kromatisitas, suhu warna berkorelasi, kemurnian warna, dan panjang gelombang dominan, serta indeks rendering warna dan parameter lainnya. Lampu panel LED yang umumnya menggunakan LED putih sangat penting, terutama suhu warna, indeks rendering warna, dan iluminasi. Hal ini merupakan indikator penting dari atmosfer dan efek pencahayaan, sementara kemurnian warna dan panjang gelombang dominan umumnya tidak diperlukan.

Kinerja termal (struktur): Efisiensi bercahaya LED dan catu daya untuk pencahayaan adalah salah satu faktor kunci dalam industri LED. Pada saat yang sama, suhu sambungan PN LED dan masalah pembuangan panas dari rumah sangat penting. Semakin besar perbedaan antara suhu sambungan PN dan suhu badan lampu, semakin besar resistansi termal, dan konversi energi cahaya menjadi energi termal dikonsumsi dengan sia-sia, dan LED rusak dalam kasus yang parah. Seorang insinyur struktur yang baik seharusnya tidak hanya mempertimbangkan struktur luminer dan resistansi termal LED, tetapi juga mempertimbangkan apakah bentuk luminer itu masuk akal, modis, baru, dan tentu saja keandalan, kemudahan perawatan, dan kepraktisan. Dari perspektif berpikir, kita harus mempertimbangkan produk dari perspektif pengguna.

Performa listrik (elektronik): Jika sebuah perlengkapan pencahayaan diibaratkan seorang gadis, maka cahaya adalah konotasinya, struktur adalah penampilannya, dan elektronik adalah hatinya. (Kecantikan dan mode wanita cantik selalu menarik perhatian orang, begitu pula produk.) Jika seseorang tidak memiliki hati, tidak ada kehidupan. Jika lampu tidak memiliki elektron, ia tidak akan menjadi sumber daya. Sumber daya penggerak yang baik juga dapat menentukan umur suatu produk. Standar dan parameter elektronik seringkali jauh lebih rumit daripada struktur, dan upaya penelitian serta pengembangan awal juga relatif besar. Tren dan pembaruan teknologi terkini terus berubah setiap harinya. Insinyur harus menghabiskan banyak energi untuk mempelajari, menyerap, membongkar, dan menerapkan teknologi baru. Perencanaan awal desain elektronik, implementasi jangka menengah, dan pembentukan proses selanjutnya perlu membentuk dokumen dan data. Ini juga merupakan hal yang paling rumit dalam desain. Misalnya: rencana awal desain catu daya, deskripsi produk, dasar spesifikasi standar, dasar spesifikasi keselamatan, nilai harapan kinerja listrik, persyaratan proses, evaluasi bahan baku, metode pengujian, dll. harus membentuk berkas sistem.


Waktu posting: 13-Nov-2019