Jika Anda menggunakan sumber cahaya dalam jangka waktu lama, Anda akan mendapatkan manfaat ekonomi yang besar dan mengurangi jejak karbon Anda.Tergantung pada desain sistem, pengurangan fluks cahaya adalah proses normal, namun dapat diabaikan.Ketika fluks cahaya berkurang dengan sangat lambat, sistem akan tetap dalam kondisi baik tanpa perawatan yang lama.
Dibandingkan dengan sumber cahaya lain dalam banyak aplikasi, LED tidak diragukan lagi lebih unggul.Untuk menjaga sistem dalam kondisi baik, lima faktor berikut perlu dipertimbangkan.
Efektivitas
lampu LEDdan modul LED diproduksi dan digerakkan dalam rentang arus tertentu.LED dengan arus dari 350mA hingga 500mA dapat disediakan sesuai dengan karakteristiknya.Banyak sistem yang digerakkan di wilayah bernilai tinggi dalam kisaran saat ini
Kondisi asam
LED juga rentan terhadap beberapa kondisi asam, seperti di daerah pesisir dengan kandungan garam tinggi, di pabrik yang menggunakan bahan kimia atau produk manufaktur, atau di kolam renang dalam ruangan.Meskipun LED juga diproduksi untuk area ini, LED harus dikemas secara hati-hati ke dalam wadah tertutup sepenuhnya dengan perlindungan IP tingkat tinggi.
Panas
Panas mempengaruhi fluks cahaya dan siklus hidup LED.Unit pendingin mencegah sistem dari panas berlebih.Pemanasan sistem berarti suhu lingkungan yang diizinkan untuk lampu LED terlampaui.Masa pakai LED bergantung pada suhu lingkungan di sekitarnya.
Stres mekanis
Saat membuat, menumpuk, atau sekadar mengoperasikan LED, tekanan mekanis juga dapat memengaruhi masa pakai lampu LED, dan terkadang bahkan merusak lampu LED sepenuhnya.Perhatikan pelepasan muatan listrik statis (ESD) karena dapat menyebabkan pulsa arus pendek namun tinggi yang dapat merusak LED dan driver LED.
Kelembaban
Kinerja LED juga bergantung pada kelembapan lingkungan sekitar.Karena di lingkungan yang lembab, peralatan elektronik, komponen logam, dll sering kali cepat rusak dan mulai berkarat, maka usahakan untuk menjaga sistem LED dari kelembapan.
Waktu posting: 14 November 2019